Thursday, July 6, 2017

Kera kecil Mentawai : Bilou

Bilou jantan 

Dari kepulauan Mentawai, kali ini beruntung bisa mendokumentasikan si kera kecil Mentawai,  Bilou (Hylobates klossii),  yang juga lebih populer dikenal dengan nama Siamang kerdil, meskipun ukurannya juga tidak kerdil  sama sekali, ukuran Bilou sama dengan jenis  kera kecil lainnya, seperti Owa di Jawa atau di Kalimantan. Owa berambut hitam ini hanya di temukan di Kep.Mentawai, Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.  

hutan rawa habitat Bilou

Dari catatan kami, bilou ini mulai aktif ketika hari masih gelap, dinihari sekitar jam 2 pagi, dengan khas suaranya sepertinya inilah panggilan Owa yang menurut beberapa ahli primata, merupakan panggilan yang paling sahdu di antara semua jenis Owa. Kami mulai mencatat informasi dari warga sekitar siberut selatan di mana bisa mengamati Bilou, dengan pertimbangan aksesibilitas dan biaya transportasi, maka kami pergi ke hutan di sekitar muara siberut, kurang lebih 30 menit menyusuri rawa gambut.
sedang mencoba alat perekam suara

Kami mulai pengamatan sekitar jam 4.30,hari pertama mencoba mengamati dari arah mana saja suara yang terdengar, dan kira-kira ada berapa kelompok yang bersuara, mencatat jam berapa mereka mulau bersuara hingga jam berapa mereka berhenti besuara. Kompas dan jam menjadi acuan untuk hari selanjutnya kita mendekati kelompok yang terdekat, karena tujuan kami adalah mencoba merekam video si bilou ini. Hari kedua di waktu yang sama kita mencoba mendatangi arah suara bilou yang terdekat, dengan membuat jalur di hutan rawa.
teramati 2 individu 
Setelah hampir kira-kira cukup dekat dengan posisi kelompok yang bersuara tadi, kita menyiapkan Listening post disini, dan ini akan kita gunakan untuk pengamatan selanjutnya, dan juga kalau memungkinkan merekam dan mengambil dokumentasi. 
Selama 4 hari berturut turut kami dapat mencatat di satu listening point ini ada 6 kelompok yang bersuara, dan ada satu kelompok yang cukup dekat dengan titik kita ini.

Kiranya cerita lapangan ini akan terus bertambah, dan ikuti terus laporan kami dari bumi sikerei, dan akhirnya kita ketemu langsung dengan induk dan anak bilou.
panggilan Bilou betina



No comments:

Post a Comment